
Wireless charging adalah teknologi yang memungkinkan Anda
untuk mengisi daya baterai pada perangkat elektronik tanpa menggunakan kabel
atau konektor. Ini berarti Anda dapat mengisi perangkat Anda dengan cara yang
lebih mudah dan praktis. Wireless charging bekerja dengan menggunakan induksi
elektromagnetik untuk mentransfer energi dari charger ke perangkat yang akan
diisi.
Charger wireless biasanya terdiri dari sebuah base station
atau docking station dan sebuah adapter / case / cover untuk perangkat Anda. Untuk
mulai mengisi, cukup tempatkan perangkat di atas base station atau docking
station. Adapter / case / cover harus benar-benar terpasang pada perangkat agar
bisa menerima energi dari charger. Proses pengisian akan dimulai secara
otomatis ketika perangkat tepat berada di posisi yang tepat di atas base
station atau docking station.
Keunggulan Wireless Charging
Keunggulan wireless charging terletak pada kemudahannya.
Anda tidak perlu khawatir lagi dengan kabel yang berantakan atau baterai yang
terkuras habis. Cukup tempatkan perangkat Anda di atas pemancar nirkabel, dan
daya akan otomatis mengalir ke perangkat Anda. Teknologi ini juga sangat aman,
sehingga Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya short circuit.
Selain itu, wireless charging juga lebih hemat energi,
sehingga anda bisa menjimatkan kos penggunaan listrik anda. Anda juga akan
mendapat manfaat dari biaya yang lebih rendah untuk pembelian dan pemeliharaan
peralatan untuk charger wireless.
Teknologi ini juga memberikan fleksibilitas dan mobilitas
tingkat tinggi untuk pengguna. Anda tidak lagi terikat pada saluran daya
listrik, sehingga anda dapat dengan mudah memindahkan perangkat tanpa khawatir
tentang kehilangan daya, asalkan masih berada di area yang memiliki sinyal
nirkabel yang kuat.
Kekurangan Wireless Charging
Meskipun wireless charging memiliki banyak kelebihan, namun
ia juga memiliki beberapa kekurangan.
Pertama, biaya untuk teknologi ini cukup mahal dan sebagian
besar perangkat masih menggunakan port micro-USB atau Type-C.
Kedua, beberapa perangkat yang mendukung wireless charging
tidak dapat di-charge dengan cepat seperti perangkat yang menggunakan kabel.
Hal ini dikarenakan oleh standar yang berbeda untuk setiap perusahaan.
Ketiga, daya yang dibutuhkan untuk mentransfer daya secara
wireless cukup besar sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi daya
perangkat Anda.
Keempat, jika Anda menggunakan perangkat yang mendukung
wireless charging, Anda dapat menggunakannya untuk berbagai macam tujuan
seperti menghubungkan ke laptop atau transfer data. Namun, karena charging
wireles tidak memiliki port tambahan, maka Anda harus tetap menggunakan port
lain untuk melakukan hal tersebut.
Kelima, jika ponsel Anda rusak atau drop di lantai, maka
daya yang dibutuhkan untuk charging tentu tidak akan lebih baik.
Kesimpulannya, wireless charging memiliki banyak kelebihan
untuk memudahkan pengguna dalam melakukan charging. Namun wajib diperhatikan
bahwa ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya.